tafsiran I Petrus 1:3-12



Nama                          :Odira Wanimbo
Semester                     : V
Jurusan                      :PAK
Mata Kuliah              :Sposisi PB( III)
Dosen                          :Junior,silalahi,M.Th

Pendahuluhan
Penulis :Petrus teman:Mederita bagi Kristus, Tahun 60:63M.Surat ini merupakan yang  pertama  dari surat PB yang ditulis  Rasul Pertus  (1:1, 2 Petrus 1:1), mengaku bahwa  surat  pertama ini  ditulis dengan  bantuan  silas(Yun,sivanus),sebagai  Juruh tulisnya.Nabi dan isi surat  ini cocok  dengan  apa yang kita  ketahui  tentang Simon ,Petrus ,persekutuannya  yang akrab  dengan Tuhan Yesus  selama bertahun-tahun  melandasi ingatannya  kembali  akan kematian (1:11,19;2-21-24:3;18;5;1)dan  kembangkitan  Yesus(1:3,21:3:21);secara  tidak langsung  pertus  danpaknya  juga  menunjuk  kepada penampakan  diri Yesus  kepadannya  di Galatia  setelah  kembangkitan.Tujuan   Pertus   pengharapan  yang penuh  dengan sukacita   ini untuk memberikan  kepada orang percaya  pandangan yang ilahi dan abadi bagi kehidupan  dibumi dan  dan untuk memberikan bimbingan praktis  kepada mereka  yang mulai  mengalami  penderitaan  yang berat,








Tafsiran  I Petrus  1:3-12  Pengharapam,Iman  dan Kasih
Tema : Kelahiran  Kembali Orang  Kristen
 1:3-  Kelahiran kembali orang Kristen
Ayat 1:3. Terpujilah  Allah  dan  Baba  Tuhan  kita  Yesus Kristus, yang karena  rahmat-Nya  yang besar  telah  melahirkan  kita kembali oleh kembangkitan  Yesus  Kristus  dari antara  orang mati, kepada  suatu hidup  yang penuh  pengharapan,
Aya1:4. Untuk menerima  suatu bagian  yang tidak dapat binasa,yang tidak  dapat cemar dan  yang  tidak dapat   layu, yang tersimpan  disorga  bagi kamu.
Ayat 1:5 yaitu  kamu, yang   dipelihara  dalam kekuatan Allah  karena imanmu sementara kamu  menantikan  keselamatan  yang telah  sesedia  untuk di  nyatakan  pada zaman akhir.
1:3 . Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus. 
Mengawali pembahasan secara tepat dengan ungkapan pujian dan pengakuan akan peranan Allah, sumber segala kebaikan, Petrus mulai memberikan gambaran tentang kekayaan rohani para pembacanya, yaitu kekayaan yang tetap tersedia bagi mereka sekalipun mereka menghadapi berbagai ujian dan pencobaan. Yang dikemukakan pertama adalah kelahiran baru, yang karena rahmat-Nya telah melahirkan kita kembali, sehingga dapat memiliki hidup yang penuh pengharapan yang berpusat di sekitar kenyataan yang sudah sepenuhnya terbukti dan sering kali diberitakan yaitu kebangkitan Yesus Kristus.  Bagi orang  Yahudi, kalimat yang paling umum ada dalam  semua   permulaan doa ialah”Terpujilah engkau,ya Allah”. Orang  Kristen  mengambil alih doa ini tetapi dengan  sedikit  berbeda.Permulaan doa  orang Kristen    berbunyi,” Terpujilah Allah Bapa  Tuhan  kita Yesus  Kristus.”Dia  tidak berdoa kepada Allah dalam Yesus yang  kepada-Nya, melalui Yesus Kristus ,dia  dapat  datang  dengan sikap  percaya layaknya seorang anak.
a.Kelahiran kembali orang Kristen  terjadi karena   kehendak dan tindakan Allah sendiri(Yoh1:13;Yak 1:18 ).Ini bukanlah sesuatu yang manusia  peroleh melalui  kemhilan fisiknya.
b. Dengan kata  lain kelahiran  baru itu adalah karya  Roh Kudus (Yoh 3:1-15).Ini terjadi dalam  diri seseorang bukan karena  usahanya  sendirinya,melainkan  saat dia   menyarahkan  dirinya  untuk dikuasai  dan  diperbaharui oleh Roh yang  tinggal didalam dirinya.
c. Kelahiran kembali terjadi lewat firman  kebenaran (Yak 1:18;Ipetrus  1:23). Pada mulanya  Firman  Allah yang menciptakan lagit, bumi, dan segala sesuatu didalamnya. Allah Berfirman dan kaos (kekacau-balauan) pun menjadi sebuah dunia  yang  dilengkapi dengan kehidupan. Firman Allah yang kreatif dalam Yesus Kristus  kembali dalam  kehidupan  manusia.
d. Hasil dari kelahiran  kembali ini adalah manusia yang  dilahirkan  kembali tersebut  menjadi  buah-buah  sulung  ciptaan yang baru (Yak 1:18). Ia menariknya   keluar dari dunia  runag dan  waktu, dari perubahan  dan  kebusukan, dari dosa  dan  kekalahan, dan kini  membawanya  kedalam  persekutuhan dengan  keabadian dan  kehidupan yang kekal
e. Ketika sesorang  dilahirkan kembali,ia  masuk  ke dalam kehidupan yang penuh   pengharapan (1 Petrus  1:3). Paulus   menggambarkan  dunia  kafir sebagai dunia  tanpa pengharapan (Ef 2:12). Bagi orang kafir, dunia  adalah tempat dimana segala  sesuatu akan  berlalu dan  leyap.Mungkin  saja  hal  ini cukup menyenangkan,tetapi ini akan membawanya  pada  ketiadaan  dan  kegelapan yang tiada  taranya.  Dalam  dunia  kuno, ciri khas  orang  Kristen  ialah mereka  memiliki pengharapan. Pengharapan  itu datang  dari dua hal
a. Orang Kristen  merasa bahwa  dia  telah dilahirkan  bukan dari benih yang fanah,melainkan  dari  benih yang fanah, melainkan dari benih yang sungguh-sungguh  berasal dari  Allah  di dalam  dirinya, benih kehidupan yang tak  dapat  binasa.
b. kehidupan  itu berasal dari kembankitan  Yesus Kristus  (1 Petrus 1:3) Orang  Kristen  hidupan  selama-lamanya  disamping-Nya-lebih dari pada  itu,  ia menjadi  satu  dengan  Yesus Kristus  yang telah menaklukkan  maut  sehingga  tidak  ada  sesuatu  apapun  yang perlu  ditakuti.
c.Kelahiran kembali  orang Kristen  merupakan   kelahiran  kembali  ke dalam   kebenaran (1 Yohanes  2:29;3:9;5:18).Dalam  kelahiran  kembali  ini, ia  dibersihkan  dari dosa-dosa  yang  membelenggkunya  dan dari  kebiasaan –kebiasaan yang mengikatnya, dan diberikan  kuasa yang  memampukannya  untuk  berjalan dalam  kebenaran. Tidak  berarti bahwa  manusia   yang  dilahirkan  kembali tidak akan pernah  berbuat  dosa  lagi, namun  setiap kali dia  jatuh  ke dalam  dosa, dia  akan  diberikan  kuasa  dan  rahamt agar dapat  bangkit kembali.
d. Kelahiran  kembali  orang kristen  adalah  kelahiran  kembali untuk  mengasihi(1 Yoh 4:7). Orang  karena Allah  hidup dalam dirinya, maka dia   dibersihkan  dari  kepahitan  hidup   yang berpusat pada  diri sendiri, yang pada  diri sendiri, yang  pada  dasarnya  tak  terhampuni; dan  kini di dalam  dirinya  ditemukan kasih Allah yang  penuh   pengampunan dan  pengurbanan.
e.Akhirnya, kelahiran kembali orang Kristen  merupakan  kelahiran kembali  untuk kemenangan (1Yoh  5:4). Hidup jauh  dari kekalahan dan  mulai   meraih  kemenangan atas  diri sendiri, dosa, dan atas  segala  keadaan.Oleh  karena Allah tinggal di dalamnya, orang Kristen dapat belajar mengenai rahasia hidup  berkemenangan.
 1:-4 Bagian yang  tidak dapat  Binasa
Hasil dari kelahiran baru ini ialah bahwa mereka menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa (tidak dapat dihancurkan), yang tidak dapat cemar (tidak dapat dikotori), yang tidak dapat layu (senantiasa segar), dan yang tersimpan (selalu dijaga) di sorga bagi kamu. Bagi para pembaca surat Petrus, yang sudah meninggalkan bagian mereka di dalam warisan duniawi Israel, yaitu negeri yang dijanjikan kepada nenek moyang mereka, dan yang juga akan mengenal pembuangan dan perampasan harta kekayaan (. Ibr. 10:34), ingatan tentang bagian yang pasti ini akan memberikan penghiburan dan keseimbangan. Betapa hal ini mengingatkan kita akan nasihat Tuhan kita kepada para pengikut-Nya agar mengalihkan kekayaan duniawi mereka menjadi kekayaan yang sejati!  Luk. 12:33, 34
.Lebih  lanjut, orang Kristen telah  masuk  ke dalam  milik pusaka(  bahasa Yun (“kleronomia”) yang agung(LAI:bagian yang tidak dapat binasa). Kata ini memiliki sejarah besar  sebab kata ini dingunakan secara teratur dalam PL versi bahasa Yun (Septuagita), yang menunjukan pada Kanaan, Tanah Perjanjian. Berulang kali Perjanjian Lama  berbicara mengenai  tanah yang Allah  berikan kepada  umat-Nya  untuk menjadi milik pusaka (Ul 15:4;19:10).  Bagi kitab, milik pusaka   cenderung berarti  sesuatu yang  akan  kita miliki di masa  yang   akan datang. Namun  sebagimana Alkitab menggunakannya, frasa tersebut  lebih  berarti suatu milik yang pasti.
Bagi orang Yahudi,  miliknya yang agung  dan pasti ialah Tanah Perjanjian.  Akan tetapi, milik pusakan orang Kristen lebih angung lagi, Petrus  menggunakan tiga  kata  dengan tiga gambaran besar di baliknya. Milik itu tidak dapat binasa (afthartos). Kata  itu berarti”tidak dapat binasa”,juga   berarti” tidak dapat diporak-porandakan  oleh setiap perbuatan pasukan”. Namun, orang  Kristen  memiliki  kedamaian  dan sukacita  yang tidak dapat  diserbua oleh pasukan yang dapat memorak-porandakan dan menghancurkannya. Milik ini tak  dapat dicermari.  Kata Yunaniny adalah  amiantos; kata kerjanya adalah miainein,dan kata sifatnya mengandung arti  najis  karena   tercemar. Sering kali  Palestina  dicermi oleh praktik peny oleh penyembahan yang  di lakukan  terhadap ilah-ilahn palsu  (Yer 2:7;23;3:2; Yeh, 20:43).Hal-hal  yang dapat mencemari sering kali  dibiarkan  terjadi diatas  Tanah Perjanjian, tetapi  orang Kristen   memiliki kesucian yang tidak dapat dikotori  atau ditulari oleh dosa  manusia. Kesucian  ini   tidak dapat layu (amarantos). Tanah Perjanjian,seperti di tanah lainya, bunga dan kuntum bunga yang   paling menawan sekalipun dapat layu dan mati. Akan  tak ada lagi perubahan  dan kebusukan,  serta damai dan sukacita tidak  tersentuh  oleh perubahan-perubahan hidup  oleh  karena orang Kristen memiliki Allah dan dimiliki oleh Allah,dia   mempunyai milik pusaka  yang  tidak dapat binasa,cemar, dan tidak pernah dapat layu.




1:3-5 Tersimpan Di Surga
Milik  pusaka  orang Kristen, yakni sukacita  yang penuh dari Allah, sedang menantinya di surga . Mengenai hal itu, ada  dua hal yang hendak Petrus katakan.Dalam  perjalanan kita  melalui dunia  ini menujuk ke abadian, kita  dilindungi oleh kuasa Allah melalui iman .Kata  yang Petrus  gunakan untuk “ melindungi”(LAI:Tersimpan ) ialah frourein, sebuahkata yang digunakan  dalam  dunia  militer.Artinya , hidup kita  dikawal oleh Allah dan Dia berdiri  menjaga kita di  sepanjang hari kita. Orang  beriman tidak pernah ragu-ragu , bahkan ketika dia tidak dapat melihat Allah sebab Allah   berdiri di dalam  keteduhan  menjagain milik-Nya sendiri. Ini bukan  berarti Allah selalu menghidarka kita dari berbagai   kesulitan, kesedihan, dan permasalahan hidup, melainkan Dia  memampukan kita untuk  mengalahkan semuanya dan terus  maju. Keselamatan Akhir akan  disingkapkan pada waktu  terakhir. Disini kita memiliki  dua gagasan yang merupakan  pemikiran PL yang paling  mendasar. PL sering  kali berbicara  mengenai  hari atau  hari-hari  terakhir, atau  akhir zaman. Dibalik  ini semua  terdapat cara padang orang Yahudi  yang  membagi waktu  kedalam  dua zaman: zaman sekarang  yang  sungguh-sungguh berada di bawah dominasi  kuasa  jahat, dan  zaman yang akan  datang  yang menjadi  zaman keemasan Allah.  Di antara kedua masa tersebut akan datang hari Tuhan dimana dunia   akan dibinasakan dan diciptakan kembali,serta penghakiman akan terjadi. Pada masa –masa  antara kedua masa  tersebut  akan mencapai akhirnya.  Orang Kristen  percaya  bahwa  mereka  telah   hidup dihari-hari  terakhir. Waktu inilah  adalah waktu yang  terakhir,” kata Yohanes  pada jemaatnya  (1 Yohanes  pada jemaatnya (1 Yoh.2:18).Penulis Surat Ibrani mengatakan bahwa  pemenuhan  wahyu yang  akan datang  kepada  manusia  terjadi  dalam  Kristus  pada zaman  akhir  segala sesuatu akan segera tiba. Akhir  Zaman adalah  pencurahan Rohkudus  keatas  manusia  (Kis 2:17). Orang-orang Kristen  awal  melihat bahwa  perstiwa  ini telah digenapi pada  hari  petakosta dan dalam gereja  yang  di penuhi    Roh Kudus.   Inilah keyakinan   orang-orang Kristen awal, Yaitu  bahwa sebelum akhir Zaman  kuasa-kuasa iblis akan  melakukan serangan yang terakhir dan guru-guru palsu akan muncul(2 Tim 3:1 Yoh 2:8;Yud 18).Orang  mati akan  dibangkitkan. Inilah janji Yesus, yaitu bahwa pada akhir zamanDiaakanmembangkitkanmilik-Nyasendiri(Yoh, 6:39,40,44,54;11:25). Akan  datang  waktu penghakiman yang tak dapat dihindari,di mana keadilan Allah  akan ditengakkan  dan musuh-musuh-Nya  akan dijatuhi hukuman serta  mendapat hukuman yang adil(Yoh 12:48;Yak 5:3).
1 Petrus 1-6- Rahasia  Agar Bertahan dalam PercobaanBergembirah akan itu, sekalipun sekarang ini akan  seketika harus  berdukacita oleh bagai-bagai  percobaan.
Ayat 3: 7 Maksud semuanya itu ialah untuk membutikan  kepada emas  yang fana, yang  diuji  kemurniannya  dengan  api sengga kamu memperoleh  puji-pujian dan kemuliaan dan kehormat  pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
3:6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita. 
Inilah sukacita kristiani, tidak terpengaruh oleh situasi, berlawanan asas dengan dunia sekelilingnya. Sukacita inilah yang menyebabkan Paulus dan Silas tetap dapat bernyanyi walaupun tubuh mereka penuh dengan luka karena disesah. Harus ditekankan bahwa sukacita semacam ini bukan sekadar suatu antisipasi intelektual tentang apa yang akan dimiliki kelak, melainkan suatu penerimaan sekarang ini akan kekayaan Allah melalui Roh Kudus. Sukacita merupakan salah satu unsur di dalam buah Roh (Gal. 5:22). Oleh berbagai-bagai pencobaan (Yunani, peirasmos.). Yang dimaksudkan di sini bukan sekadar kesulitan-kesulitan hidup yang biasa. Ini adalah beban penganiayaan yang pada saat itu sudah mulai diderita oleh orang-orang Kristen. Kita mengalami sukacita, seperti yang dikatakan dalam 1 Petrus 1:6 dan 8:“Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.” “Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan” Apa artinya suka cita yang mulia? Kita tahu kita akan berbagian dalam kemuliaan Kristus. Ini adalah suka cita yang besar. Seperti yang dikatakan dalam ayat 6, ada suka-cita namun pada saat yang sama ada duka-cita. Inilah paradox dari kehidupan Kristen. Dalam hidup orang Kristen akan selalu ada alasan untuk berduka cita. Kalau engkau berdoa bagi pekerjaan Tuhan, maka engkau akan berduka cita, kalau engkau melihat orang-orang yang belum percaya, maka engkau berduka cita, kalau kita menyadari dosa kita sendiri, melihat orang-orang Kristen yang dibunuh di mana-mana, maka kita berduka cita. Kalau kita melihat anak-anak kita yang melawan Tuhan maka kita akan berduka cita. Tetapi kita memiliki alasan yang lebih besar untuk bersuka cita di dalam Tuhan. Di tengah-tengah segala duka cita ini, kita bisa bersuka cita karena Tuhan-lah yang berdaulat, Tuhan yang bekerja, memimpin umat-Nya
3:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu. 
Kata yang dipakai untuk membuktikan iman terkait erat dengan pengertian memperoleh pengakuan. Yang diutamakan adalah hasil akhirnya dan bukan prosesnya. Peragaan mutu abadi diri iman mereka ini, yang muncul cemerlang sebagai hasil dari mengalami berbagai pencobaan tersebut, jauh melebihi kecemerlangan emas yang telah dimurnikan, yang sifatnya bisa musnah. dan akan memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. Di sini terdapat makna ganda. Di sini terdapat makna ganda. Pencobaan iman ini bukan hanya akan terbukti menguntungkan bagi orang Kristen ketika Kristus datang kembali saja, tetapi saat ini pencobaan iman tersebut juga memuliakan Kristus sebab diri-Nya dinyatakan (Yunani, apokalypsis) di dalam penderitaan mereka (bdg. Paulus di Gal. 3:1). Bandingkan ayat-ayat yang mengacu pada kedatangan Kristus yang kedua di ayat 5 dan 7 ini dengan khotbah Petrus di Bait Allah (Kis. 3:2  21) dan di rumah Kornelius (Kis. 10:42). Didalam pengharapan akan kemuliaan itu dimampu menanggung segala sesuatu yang terjadi di dalam kehidupan ini.Terkadang seseorang harus melalui suatu operasi yang dapat melulkainya atau melalui suatu proses  penyembuhan,tetapi dengan  sukacita  dia  menerima luka   dan perasaan yang tidak nyaman  karena   memulihakan  dan kekuatan  dan kekuatan yang ada  di baliknya.Inilah salah satu bukti dasar  kehidupan,yaitu  bahwa sesorang dapat bertahan menghadapi suatu  hal karena dia  melihat ada sesuatu  di depanya  dan orang  Kristen  dapat melihat ke depan pada sukacita   yang  tertinggi.Mereka dapat bertahan  menghadapi  segala sesuatu yang akan  datang  jika  akan  datang jika  mereka ingat  bahwa  setiap  percobaan sebenarnya adalah  suatu ujian.Sebelum  menjadi  murni,emas  harus diuji  didalam uji  di dalam api. Percobaan-percobaan yang datang  kepada seseorang  akan menguji imannya dan sebagai hasilnya imanya  akan lebih kuat dari pada sebelumnya.Berbagai percobaan  yang ada  di dunia  ini  tidak  dimaksudkan  untuk merampas  kekuatan kita, tetapi sebaliknya  agar makin  menguatkan kita. Dalam bahasa  yang petrus yang digunakan. Dia  berkata  bahwa  orang Kristen  untuk sementara  sebaiknya  menjalani  berbagai –bagai percobaan ,Kata Yunaninya ialah  poikilos,  yang secara harafia artinya “ beraneka warna “.(I Petrus  4:10), Kesulitan  yang kita hadapi  mungkin  saja   beraneka  warna,begitu  juga dengan kasih karunia  Allah. Selalu ada kasih karunia tiap dengan  yang cocok dengan  tiap percobaan dan tidak ada satu percobaan pun yang  tanpa kasih karunia.
Mereka dapat  bertahan  menghadapi  segala hal sebab di akhir dari segalanya  ketika  Yesus  Kristius  datang,  mereka akan  menerima  dari menerima-Nya pujian, kemuliaan,dan kehormatan. Berulang  kali dalam kehidupan  ini kita  berusaha  sekuat tenaga  dan  melakukan  yang terbaik ,bukan  untuk di bayar  atau meperoleh  keuntungan, melainkan  agar  pujian darinya.Orang Kristen mengetahui  bahwa  jika mereka  mampu bertahan,pada akhirnya  mereka akan  mendengar Tuhan  Berkata ,”Baik sekali  perbuatan mu”. Kita agar dapat   bertahan  ketika hidup menjadi sulit  dan beriman  menjadi hal  yang sukar.Kita dapat  bertahan dalam  menghadapi  segala hal  karena  kita  melihat  ada sesuatu yang agung  yang berada di depan; dan karena  tiap  percobaan merupakan ujian  untuk memperkuat dan  memurnikan  iman kita. Yesus Kristus  sendang menanti di depan  dan akan  berkata pada semua  hamba-Nya yang setia, “ Baik sekali perbuatanmu”.
1Petrus 1:8- Terlihat Tidak Namun  Bukannya  Tidak  DikenalSekalipun kamu  belum  pernah  melihat Dia, namun  kamu  menghasihi-Nya. Kamu percaya  kepada  Dia,
Ayat 1:9 sekalipun itu kamu sekarang  tidak  melihat-Nya.  Kamu bergembira  karena  sukacita yang mulia  dan yang  tidakterkatakan, karena kamu telah mencapai tujuan imanmu,yaitu  keselamatan jiwamu.
1:8-9a Kamu mengasihi-Nya,Kamu bergembira 
Kamu mengasihi-Nya Kamu bergembira. Kristus, yang secara pribadi dikenal melalui iman, merupakan sukacita orang percaya yang tidak dapat diungkapkan, Petrus  menarik suatu  perbedaan  yang tegas   antara dirinya  dan para  pembacanya. Ini adalah  hak istimewanya  karena memiliki  pengenalan  akan Kristus  semasa, hidupnya.Para  pembacanya  tidak memiliki  sukacita  seperti itu.Sekalipun mereka tidak  dapat melihat –Nya  secara langsung,  tetapi mereka mempercayai-Nya.  Kepercayaanya  ini menghasilkan  sukacita yang   tak terucapkan  dan mereka  diselimuti oleh  kemuliaa-Nya.Bahkan ,kini dan di disimereka  yakni akan keselamatan  akhir  dari jiwa-jiwa mereka.
E,G.Selwyn dalam safsirannya  membedakan empat tahapan pemahaman manusia kepada Kristus:
1.Pertama ialah  tahap  harapan dan hasrat.Pada  tahap ini manusia  memimpikan  datangya Sang Raja, seperti yang perna Yesus  sendiri katakan kepada para murid-Nya,”Banyak nabi dan  raja ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi  tidak melihatnya”(Lukas 10:23,24). Pada Masa ini, hari-hari dipenuhi dengan kerinduan dan pengharapan yang belum sepenuhnya  terwujud.
2. Kedua ialah tahap datang bagi mereka  yang mengal Kristus  secara jasmaniah.Inilah yang Petrus  pikirkan disin.  Inilah yang dia  pikirkan.
3.  ketika berkata  kepada Kornelius ,” Kami adalah saksi dari segala sesuatu yang diperbuata-Nya ditanah Yudea  maupun di Yerusalem”(Kis 10:39).Mereka  berjalan bersama  Yesus dan pengatahuan kita  bergantung  pada  kesaksian mereka   mengenai ucapan –ucapan dan  kehidupan-Nya.
4. keempat dalam setiap  bangsa  dan masa  ada orang yang  melihat Yesus  dengan mata  Iman. Yesus berkata kepada Tomat,” karena engkau telah  meliahat  Aku, maka engkau percaya”(Yoh 20:29).Cara melihat Yesus  yang seperti ini hanya dimungkinkan  bukan karena Dia  adalah  seseorang yang hidup ,mati,dan  hidup  untuk selama-lamanya. Telah dikatakan ,”Tak seorang rasul pun perna mengingat Yesus.” Artinya,Yesus bukanlah sekadar ingatan, melainkan pribadi yang dapat kita jumpai.
Ada  penglihatan yang indah.Inilah keyakinan Yohanes, yaitu bahwa  kita akan melihat Dia  dalam keadaan-Nya yang sebenarnya (1Yoh 3:2).Kata  Paulus, “sekarang  kita  melihat  daalam   cermin suatu gambaran  yang samar-samar,tetapi nanti akan melihat muka  dengan muka”( 1Kor,13:12).Jika mata  iman dapat   bertahan, harinya  akan tiba  ketika  kita akan  melihat muka  dengan muka  dan mengenal seperti kita  sendiri di dikenal.


1:8-9b.) Telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.
Pernyataan ini tidak mengacu kepada masa depan, tetapi kepada masa kini. Di dalam kasih dan iman mereka kepada Kristus, mereka memperoleh Dia yang adalah keselamatan dan sukacita (Yoh. 17:3) .Belum  perna  melihat Dia ,Namun kamu percaya   mengasihi –Nya  Allah  memandang iman orang  percaya  dewa ini  lebi besar  dari pada   Iman mereka  yang dahulu  melihat dan mendengar  Yesus  sendiri, pun setelah Dia Bangkit. Orang percaya   sekarang sekalipu.  Belum perna Melihat  mengasihi dan percaya  kepada-Nya ,Yesus   ada berkat  Khusus  bagi “mereka  yang tidak  melihat ,namun  percaya “(Yoh 20:29).Apabila  kita    hidup  dengan iman  Allah  mengaruniakan  kepada kita.(Mat 16:11; Yoh 16:24; Roma 15:13;6:13:22).Bagaiman  yang dimaksudkan oleh Roh yang sebelumnya  memberikan  kesaksian  tentang segalah penderita an yang  akan  menimpa Kristus dan tentang segala  kemuliaan yang  menjusul sesuda itu.
1Petrus 1:10- Nubuat Mengenai Kemuliaan Keselamatan  itulah yang diselidiki dan teliti oleh nabi-nabi,yang telah bernubuat tentang  kasih  karunia  yang  diuntukkan bagianmu.
Ayat 1: 11 .Dan  mereka  meneliti saat  yang mana  dan bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus,yang ada di  dalam  mereka,yaitu Roh yang  sebelumnya  memberi kesaksian  tentang segala kemuliaan yang  menyusul sesudah itu.  
Ayat1: 12 Kepada   mereka telah dinyatakan, bahwa mereka  bukan melayani diri mereka  sendiri,tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan  sekarang  kepada kamu  dengan  perantaraan  mereka, yang  oleh Roh Kudus  yang diutus  dari sorga, menyapaikan berita Injil  kepada kamu, yaitu hal-hal  yang  ingin diketahuai oleh melaikat-melaikat.
1:10 - Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi,
 Itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi. Para nabi sangat tertarik untuk mempelajari rencana keselamatan Allah.   Mereka meneliti ... segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu, Mereka meneliti ... segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu. Ide mengenai keselamatan yang tersedia melalui Mesias yang menderita merupakan rahasia bagi para nabi, bahkan sesungguhnya bagi semua orang Yahudi (Kol. 1:26, 27). Dengan memperkenalkan nubuat tentang kemuliaan melalui penderitaan ini Petrus pastilah sangat membangkitkan semangat para pembacanya. Inilah jalan hidup yang dinubuatkan di dalam Alkitab. jalan hidup yang telah dilalui .Tuhan mereka, dan yang sekarang mereka dipanggil untuk melaluinya.
1:12 - Mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu
Mereka bukan melayani diri mereka (para nabi) sendiri, tetapi melayani kamu. Sebuah prinsip penting yang diilhi makan. Kadang-kadang Allah memilih untuk menyatakan sesuatu melalui Kitab Suci yang ada di luar jangkauan pernah iman para penulisnya (bdg. Dan. 12:8, 9), Jadi, di sini terdapat Injil yang dianugerahkan melalui para nabi, diberitakan oleh para pengkhotbah yang diurapi Roh Kudus, sesuatu yang mengherankan para malaikat. Keajaiban  keselamatan  yang datang  kepada   manusia  melalui  Yesus Kristus adalah  yang  diperhatikan oleh  para nabi. Bahkan, malaikan pun berbasrat  untuk mengetahui bagaimana para nabi  menulis  dan  bagaimana mereka telah dihalami. Kepada  kita  diceritakan  dua  hal   mengenal  para nabi pertama.
Mereka  memperhatikan dan  mempertangunkan keselamatan yang akan datang, kedua roh, Kristus. Disini  kita memiliki kebenaran   agung  yang  bergantung pada dua  hal.  Akan  manusia  mencari dan  penyataan Roh Allah. Teladang harus  dikatakan bahwa manusia  yang  menulis  Alkitab adalah pena-pena yang ada tentang Allah atau seruling yan di tangan  Allah atau seruling yang di dalamnya  Roh Allah tertiup atau  alat  musik kecapi yang datang nya Roh Allah tertiup atau alat musik kecapi yang  di atas   Roh Allah bekerja. Artinya, mereka  hampir tidak menyadari bahwa dirinya berada di  tangan Allah, Bahwa  kebenaran Allah hanya datang  kepada  manusia  yang mencarinya. Keajaiban  keselamatan yang datang  kepada  manusia  melalui Yesus  Kristus  adalah  hal  yang  diperhatikan oleh para nabi. Bahkan ,  malaikat pun  berhasrat untuk mengetahuinya.

KESIMPULAN
          Beberapa ayat lebih banyak bercerita kepada kita mengetahuinya. Kita   bahwa  Roh Kudus, Roh Kristus,selalu bekerja dalam karunia ini  dimana saja   manusia melihat  kehindahan  di mana mereka merindukan Allah, disitulah ada Roh Kristus. Maka Roh Kudus mengerakkan  hati manusia  bahwa  datang untuk mencari Allah  dan menuntun  mereka. Dan mereka menemuka-Nya.Terkadang  mereka buta   dan tuli,tetapi henya begian tertentu,namun Roh yang selalu  mengalahmi ada di sana untuk membibing akal yang sedang  mencari. Bagian ini mengatakan kepada kita bahwa para nabi berbicara  mengenai penderitaan dan memuliaan Kristus  beberapa  bagian-bagian seperti mazmur 16:5-11,Maz 110 menampilkan   penemuhan kemuliaan  dan kemenangan Kristus.Kata  tidak perlu berpikir bahwa  sebelumnya para nabi telah nabi melihat Tuhan  Yesus  yang sesungguhnya. Apa  yang mereka  lihat  sebelumnya  ialah  sosok yang akan datang  pada sustu hari, yang  di dalamnya mimpi-mimpi dan  penglihatan-penglihatan  mereka akan  terpeduli. Sebagaiman yang para   ketahui adalah suatu karunia  yang besar  bisa menerima  penglihatan walaupun pengenapan penglihatan itu  di tujukan bagi orang-orang









TUHAN YESUS MEMBERKATI














1.  Penulis  oleh william  Barclay ;diterjehmakan oleh  Rudi Safardan  Jakarta  :gunung mulia ,2010(hlm:269-289).
2.   Penulis  oleh John Drane,pengatar Historis –Teologi  hlmt 485-495).
3.  The Wycliffe bible Commentary PB, Judul buku tafsiran Volume 3 Tafsiran  Alkitab hlmt (995-997).
4. judul buku:Alkitab  hidup   berkelimpahan, percetakan oleh   percakapan  lembaga Alkitab Indonesia. Thn 2009,(hlmt2095-2092)



















































































































Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas PAK dewasa